Sabtu, 24 November 2012

Dauroh Munakahat #3



DAUROH MUNAKAHAT INTENSIF BERSAMA USTADZ MASTURI
Pertemuan III (02 Februari 2012)
Kesiapanlah yang akan membuat kita nyaman dan tenang dalam hidup
Ibu adalah madrasah, kalau kau mempersiapkannya, maka kamu telah mempersiapkan generasi berakhlak tinggi.
Tipologi Rumah Tangga
1.      Rumah Tangga Ilmu
·         Apa itu??
Yaitu rumah tangga yang menjadikan ilmu sabagai dasar segala aktivitasnya dan salah satu dari orientasi hidupnya
·         Kenapa?? Karena...
1)      Ilmu adalah pondasi tauhid
2)      Ilmu meningkatkan keimanan
3)      Ilmu menjadikan amal lebih berkualitas
4)      Ilmu menjadi pembeda antara yang berilmu dan yang tidak berilmu
·         Apa karakteristiknya??
1)      Orientasi dan tujuan ilmiah
-          Ilmu merupakan bagian dari orientasi
-          Apapun ilmu itu, bukan sekadar mengejar gelar
-          Pendidikan untuk anak. Ilmu yang penting, bukan untuk jadi kaya!
2)      Memperhatikan masalah akademis
Tidak ada istilah anak tidak perlu sekolah!
3)      Terciptanya suasana dialogis dalam rumah à dialog = tanda ilmiah berkembang
4)      Terhindarnya debat kusir di dalam RT
-          Bila yang satu berbicara, yang lain mendengarkan
-          Jangan ada debat kusir sama sekali, keluarga bukanlah lawan untuk dikalahkan tapi untuk ditingkatkan.
-          Kehancuran sebuah kaum adalah saat terjebak dalam debat
5)      Yang benar adalah yang benar dalilnya
-          Tidak ada yang menang sendiri, baik sumai, istri, maupun anak
-          Dalilnya apa?? Agama, hukum positif, hukum masyarakat, logika yang benar
6)      Berargumentasi dengan dalil dan dasar yang kuat
7)      Terwujudnya suasana ilmiah à obrolan yang membawa manfaat, memfasilitasi kegiatan pendidikan
8)      Terciptanya budaya membaca
Dari kecil anak-anak diperkenalkan/diperdengarkan cerita-cerita dan ilmu-ilmu, bacaan.
9)      Tersedianya perpustakaan di rumah à jadi bacaan, bukan pajangan!
10)  Terlaksananya program-program ilmiah

2.      Rumah Tangga Ibadah
·         Apa itu??
Yaitu rumah tangga yang menjadikan ibadah sebagai pondasi bagi orientasi dan aktivitasnya (QS Adz-dzariyat:56)
Suami dan istri lebih fokus dan utama di rumah.
·         Apa karakteristiknya??
1)      Ditegakkannya hal-hal yang fardhu àsaling mengingatkan untuk ibadah dan berbirul walidain bukan sekadar dilaksanakan, ditegakkan berarti paham syarat, rukun, sunah, dan apa yang membatalkan ibadah tersebut.
Adaa a : yang penting dikerjakan
Iqomah: ditegakkan,
Hasilnya: anggota keluarga tahu itu wajib, jadi tidak perlu memaksa untuk mengerjakan.
Birrul walidain à wajib à sering dilupakan/terlupakan oleh para ikhwah.
·         Jangan ortu duluan yang menghubungi, kita duluan
·         Kebanyakan para istri itu kikir,
Biasakan sisihkan uang untuk hal-hal yang tidak terduga, walaupun tidak digunakan, DITABUNG.
·         Ridha orang tua, baik istri/suami. Jangan sampai ada yang kecewa.
2)      Ditinggalkannya yang haram. E.g.: ‘uquuqul walidain
3)      Dilaksanakannya hal yang sunah di keluarga à jadi program
4)      Tercahayai oleh cahaya Al-Qur’an
Baca, tadabbur, renungkan à nurul qur’an
5)      Aktivitas membaca sunah Rasulullahà riyadus sholihin
Sunan Abi Daud : Hadits yang dikodifikasi oleh Abu Daud. Dibacakan (ibadah ada sandaran, biar tahu). Orang tua tetep harus memperhatikan/mendeteksi ilmu yang dipelajari anaknya. Homeschooling jadi utama karena sistem sekolah masih merupakan sistem terpercaya dan diandalkan di banyak Negara.
6)      Terkawalnya suasana ruhaniyah di rumah
e.g.  apakah kamu sudah berdo’a hari ini?
à Kalau tidak ada akan terisi nuansa materials
àKalau tidak dijaga ia akan hilang.
7)      Terlaksananya program-program ruhiyah dan ibadah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar